26 Jan 2009

novel "bellamore"



Category:
Books
Author:
Karla M.Nashar

Novel metropop ini adalah novel metropop yang pertama kali aku beli dan ternyata sangat sangat menarik. Dari saat itu aku mulai menyukai novel-novel metropop lainnya, soalnya bahasa yang di tulis oleh pengarang sangat ringan sehingga mudah dipahami dan dihayati. Novel bellamore ini Membuat aku enggak mau berhenti membacanya. dari bab awal hingga akhir itu bikin penasaran abiss.
. . .
Lana
Seorang gadis ‘sempurna’ yang cantik dan memiliki posisi yang cukup baik di sebuah perusahaan multinasional. Tapi ia kurang beruntung karena masalah cinta. Pacar-pacarnya mundur karena ia begitu keukeuh mempertahankan apa yang ia miliki. Sudah kesekian kalinya ia putus dengan pacarnya karena hal yang sama. Ia anggap sakral dan akan ia berikan pada seseorang yang akan menjadi jodohnya nanti. Virginity. Lana tidak mau sembarangan. Ini ia lakukan sesuai dengan moral orang-orang asia pada umumnya. Keyakinannya juga.Hal tersebut membuatnya berhati-hati.
Disisi lain ia juga mempunyai dua orang sahabat yang selalu menemaninya. Pertama sahabatnya yang alim dan telah menikah muda, serta kedua sahabatnya yang centil dan bermental player. Anehnya dengan perbedaan itu mereka dapat bersahabat. Ia menemaninya ketika Lana kini jomblo dan sangat heboh mencarikannya pacar lagi, sementara Lana menyibukkan dirinya untuk bekerja sambil berfikir apakah benar-benar sudah tidak ada pria yang tulus?
Kisah kemudian bergulir semakin seru ketika perusahaannya bekerjasama dengan perusahaan internasional lain. Disini ia berkenalan dengan seorang pria Italia bernama Fabian. Hubungan yang terjalin, hubungan yang profesional. Tak bisa dipungkiri sosok Lana yang begitu menggoda membuatnya tertarik. Pria tersebut sering mengusiknya, menggodanya dalam kata-katanya, perbincangannya. Membicarakan tentang virginity itu disela-sela pembicaraan tentang pekerjaannya. Tetapi Lana tetap keukeuh dengan pendiriannya. Tak peduli bahwa orang Italia itu ’meledeknya’ di setiap pertemuannya. Ia tetap menekankan hubungan baik itu harus terjalin karena ini dalam menjalankan professionalismenya. Hubungan kerja.
Pada saat yang bersamaan sahabatnya juga tak kenal lelah membantu Lana mencarikan pacar barunya. Ia merekomendasikan temannya. Akhirnya memang mereka berpacaran. Lana merasa mungkin pria ini akan lebih baik dari yang sebelumnya. Tapi lagi-lagi Fabian menggodanya dan berkata bahwa laki-laki itu hanya menginginkan hal yang sama seperti yang sebelumnya. Lana lantas marah. Tak percaya sekaligus kesal karena Fabian sudah terlalu mencampuri kehidupan pribadinya.Peringatannya tak sepenuhnya salah. Lana merasa harus berterima kasih kepadanya.
Diam-diam adegan adu mulut dan percek-cokan itu ia rindukan. Kangen. Tapi ia mendapatkan kabar yang sangat mendadak, tiba-tiba Fabian meninggalkan Indonesia. Tidak akan kembali. Yang sangat Lana sesalnya mereka pergi tanpa berpamitan dan ia tak sempat mengucapkan terima kasih.
Amore, jatuh cinta ....
Akhirnya Lana pindah kerja dan ia mendapatkan posisi yang lebih baik di kantor barunya. Bahkan dia mendapatkan kesempatan mengikuti workshop di New York. Mereka dipertemukan kembali oleh nasib. Lana bertemu kembali dengan Fabian. Secara kebetulan. Berkali-kali. Awalnya ia ingin tahu mengapa Fabian pergi begitu mendadak, tetapi jawabannya sesuatu yang membuat Lana tercekat. Kaget. Shock. Fabian sakit Lupus. Tidak bisa disembuhkan. Karena itu ia meninggalkan Indonesia. Fabian juga tak ingin memberikan harapan begitu banyak kepada Lana, karena diam-diam ia mencintainya.
Saat tahu Fabian sakit tak terasa sudah dalam hitungan minggu ia harus kembali ke Indonesia. Lana baru menyadari bahwa dia benar-benar mencintai Fabian. Ia tidak mau kehilangannya. Tapi Fabian melarangnya dan ia tidak akan membiarkan Lana melepaskan kariernya hanya demi dia. Karena ia sakit. Lana pun pulang dalam keadaan tidak menentu. Namun ada satu pesan untuknya demi cintanya pada Fabian, ia harus merelakannya dan tidak boleh menutup mata jika ada lelaki baik yang mencoba mencintai Lana. Mungkinkah Lana bisa mencintai orang lain seperti pada Fabian?
Lana kembali ke Indonesia.
Tak disangka-sangka di kantornya dia bertemu dengan sosok yang ’charming’. Namun hatinya sudah terlanjur mati. Lagi, lagi melalui pertemuan yang tidak disengaja mereka bertemu. Lelaki yang merupakan boss-nya itu ternyata menawarkan cinta. Memberikan Lana kesejukan. Ia jadi teringat pesan-pesan Fabian untuk membuka hati mencintai orang lain .... Ia mencobanya.Ternyata ada! Lelaki ini memang sangat baik. Mereka bertemu di kantor. Ia menjadi boss barunya. Perkenalan singkat itu berujung ia bersedia menikahkan Lana. Tapi tiba-tiba hatinya bimbang, apa yang harus dia lakukan? Separuh hatinya memang buat lelaki itu, tetapi separuh hati yang lain masih menetap di Fabian. Diantara kebimbangan itu, lelaki itu menawarkan kejutan yang lain. Menghampiri Fabian. Berdua dengan dirinya. Dengan hati yang tidak karuan ia menemui Fabian. Sulit rasanya menerima kenyataan bahwa ia masih mencintai Fabian. Tapi lagi-lagi ia menyuruh Lana melupakannya dan meminta kepada lelaki itu untuk menjaga Lana.
Sampai akhirnya Fabian meninggal. Lelaki itu tidak pernah melarang Lana untuk tetap mencintainya, karena ia tahu masih ada cinta untuknya.
.... dan pas halaman terakhir aku baca ...bener-bener bikin aku sad banget.
cerita ini bener-bener a beautiful love to remember seperti judul novelnya.

2 komentar: