21 Jan 2009

nonton "perempuan berkalung sorban"

malam minggu kemaren aku ma cowok ku nonton di ambarukmo plaza, jogja..pastinya di 21.
disitu ada 4 film, cuma kayanya yang agak menarik filmnya ya perempuan berkalung sorban doang. so' kita milih film itu yang jam 16.00 wib. biar pulang kosannya gak terlalu malem.
pas beli tiket kita be 2 liat jam, ternyata masi ada waktu kira-kira 30 menit sebelum filmnya mulai. jadi kita jalan-jalan dulu ke STROWBERRY..liat-liat doang, terus turun ke lt.1, kebetulan lagiada acara pond's, jadi kita liat-liat bentar, terus ke carrefour liat rak buku, soalnya cowok ku penegn beli rak, terus ke centro belanja baju, mumpung lagi diskon gede-gedean karna mau imlek...hihi...muka diskon bgt ya.
nah, udah capek muter-muter mall baru deh kita ke bioskop lagi, sambil beli popcorn n capuccino. itu cemilan favorite kita kalo nonton.

dan baru deh kita nonton.

awalnya aku masi bingung, soalnya dari judulnya"wanita berkerudung sorban", cuma kok gak ada ya yang pake sorban ceweknya.. justru bapak-bapak yang make sorban,hehe

tapi pas udah ngikuti alur film..

duh..menurut aku ni film daleeeeem banget

banyak banget pelajaran yang bisa kita ambil dari film itu.
khususnya buat cewek.

annisa(revalina), di film, dia seorang anak pak haji yang punya pesantren al-hudda.
dari kecil dia emang selalu kritis banget, soalnya ajaran di pesantrennya itu..seorang cewek itu gak boleh ngapa-ngapain. intinya cowoklah yang segala-galanya.
annisa selalu protes, karena sangat gak adil banget buat perempuan yang pengen maju.

kyai dan bapaknya bilang :
-wanita tidak boleh keluar sebelum ada muhrimnya (suaminya)
-wanita itu gak boleh kerja diluar rumah
-wanita harus melayani suami
-jika suami meminta berhubungan maka wanita wajib melayani, jika tidak maka wanita itu berdosa besar.
-wanita tidak boleh mengatakan cerai pada suami karena akan dosa besar.

disini anissa mulai berontak, bagi dia itu semua gak adil buat perempuan, ISLAM gak adil bagi dia.
dan semua orang di pesantren gak da yang sejalan fikirannya kecuali le 'mudhori(okka antara)yang masi saudara jauh sama anisa,
le' mudori bagi anissa orang yang paling mengerti dia, dan annisa sangat sayang dengan mudhori.
tapi ternyata le'mudhori akan kuliah di kairo.

so' annisa sangat kehilangan figur seorang cowok yang selalu menemani hari-harinya.
sampe akhirnya annisa akan dijodohkan oleh seorang anak penyumbang pesantren ayahnya.
saat itu dia sedih sekali, karena dia sangat mencintai mudhori. cuma karena ayahnya memaksa, maka iapun akhirnya menikah dengan lelaki itu.
ternyata lelaki tersebut jahat. suka memukul, pokoknya kasar.
dan suka"memperkosa" anisa(hehe..ada ya suami istri memperkosa)
anissa gak tahan.
dia penegn cerai.
saat itu ada wanita yg datang kerumahnya dengan perut yang sangat besar, ternyata ia istri ke 2 suaminya.
disitu anisa minta cerai, ternyata tetap tidak boleh.
(disini sedih banget rasanya)
sampe akhirnya le mudhori balik lagi ke pesantren karna udah tamat.
disitu mereka ketemuan.
anisa marah.."kemana le'selama ini..gak pernah memberi kabar lagi??"
disitu mereka sama-sama nangis.
ternyata sampai detik itu le mudhori masi cinta dan sayang anisa.
annisa pengen sekali menikah dengannya tapi dia masih dalam status istri orang.
beberapa hari kemudian, le mengirim surat yang isinya dia masih cinta dengan annisa, dan mengajak ketemuan.
setelah mereka ketemuan, dan anisa memaksa le untuk menikahinya. cuma le' meminta anisa sabar
anisa: "nikahi aku le'...aku pengen keluar dari sini..aku ingin bebas"teriak nisa
le'mudhori : "ia nisa, kita selesaian dulu semuanya..sabar ya nis"
anisa:"zinahi aku le' biar aku diusir sama abi dan nyai le...ZINA hi aku le"sambil membuka jilbabnya.
le'mudhori: "istighfar nisa, kamu gak boleh gitu..ia aku akan nikahi kamu, tapi enggak dengan cara seperti ini"dengan wajah yang cemas.
anisa: "tau apa kamu soal istgfar le, aku juga lebih tau. Allah gak dengar istigfar aku, Allah gak dengar tasbih aku, Allah gak dengar sujud aku, Allah gak dengar tahajjud aku le"hentak nisa kesal karena sudah pasrah
tiba-tiba suaminya datang
langsung menarik mereka keluar dan disitu nisa dan le dibilang berzina.
dan disitu suaminya baru bilang akan menceraikannya.
(suaminya tuh sengaja..nyebelin!!!)
mereka di razam.
di tempat itu juga bapaknya anisa terserang jantung. dan meninggal
nisa kabur ke jogja
keluarganya gak ada yang tau keberadaanya.
anisa ke kosan temannya waktu dia mondok di pesantren
di jogja nisa bekerja sebagai konseling, tempat sharing ibu2 yang punya masalah kekerasan dalam rumah tangga. dan di jogja ia ketemu lagi dengan le
akhirnya mereka menikah tanpa kehadiran orang tua mereka.
disana nisa baru merasakan arti kebebasan sebagai seorang wanita dan istri.
nisa pun hamil. namun karena kandungannya lemah, jadi dokter meminta untuk tinggal bersama orang tuanya, agar ada yng mengurusi.
nisapun pulang, keluarganya senang, kecuali kakak pertamanya, karena kakaknya merasa annisalah yang menyebabkan ayahnya meninggal.
disana anisa ingin sekali membuka perpustakaan buat wadah inspirasi santri.
lagi-lagi ia ditentang.
katanya buku-buku itu haram.
cukup al-qur'an
tapi nisa gak putus asa, ia membawa buku-buku di jogja lalu dibagikan ke santri buat di baca.
nisa gak pengen santri-santri seperti dia dulu, yang membuatnya berontak seperti sekarang, karena tidak memahami makna kebebasan itu.
namun keika ia lagi konsen dengan apa yang ia yakini, le mudhori (suaminya) meninggal karena ditabrak mobil.
disitulah nisa makin bangkit dari keterpurukan, yang sebelumnya sempat depresi.
ia sadar, wanita itu haru kuat.
tidak boleh lemah.
harus mandiri.
wanita bisa hidup tanpa harus berlindung di ketiak suami.
dan inilah pesan dari film itu.
akhirnya anisa bisa membuat perpustakan di pesanternya.

sebenarnya endingnya kurang seru, soalnya hasilnya cuma membuahkan sebuah perpustakaan gitu.
kirain nisa bakal jadi pengacara, atau apalah..
cuma pesan dari film ini kereeeen banget.
intinya :
1. wanita gak boleh lemah
2. wanita memiliki hak yang sama dengan lelaki, tpi jangan melupakan kodratnya juga sebagi seorang istri.
3. kita boleh bebas, tapi bebas dengan syariah yang benar.
4. wanita harus mandiri
5. jangan selalu mengandalkan apa-apa dengan cowok, karena wanita juga bisa melakukan hal yang sama dengan lelaki.

leighton meester


duh, semenjak film gossip girl nongol di tv, aku jadi suka buanget sama yang namanya leighton meester, sebenarnya filmnya seru sih. cuma yang lebih interest buat aku adalah baju-bajunya itu low..

keren pisan euuuy...

jadi "mupeng"-(muka Pengen) gitu

setiap meester yang pake, pasti aja bajunya jadi cantik.

jatuhnya feminin banget.

selain itu dia juga manis banget. enggak kaya bule yang lain.

facenya lebih ke indo melayu gitu
hehe....