29 Jan 2009

yes "GREEN" no "GLOBAL WARMING"

aku suka miris banget kalau lagi nonton berita (metro tv)

badai dimana-mana..banjir yang berkepanjangan..suhu udara yang semakin meninggi membuat masyarakat di daerah tertentu banyak yang kelaparan, kekeringan.

sediii...h banget rasanya, coba kita flash back sekitar 10/11 tahun yang lalu.


kejadian2 itu jarang banget terjadi.
dulu senang rasanya kalau hujan turun..
kalau hujan turun biasanya aku dan keluarga duduk di teras rumah sambil nyedu teh hangat dan makan biskuit. hujan itu benar- benar indah aku rasa. dan hujan yang turun pun sangat stabil..subhanallah pokoknya.


tapi semakin berkembangnya zaman-sekarang-hujan enggak seindah dulu lagi.

sekarang kalau ada hujan pasti tidak seirama rintikannya seperti dulu.

hujan yang ada sekarang sangat menyeramkan. kadang diiringi dengan angin yang sangat kencang. Badai. duuuwwwwh....takuuwt!!

dan satu alasan untuk menyalahkan atas terjadinya ini semua...BUKAN ALLAH- tapi MANUSIA sendiri lah yang membuat hal ini terjadi.

berhubung aku kuliah di bagian ini, jadi aku pengen share sama teman-teman soal ini, mudah2an dari sini kita semua bisa tersentuh, tergarak hatinya untuk mulai melakukan penghijauan..AMIIN

Global Warming dan high level carbon emission bukanlah hanya sekedar isu, namun sudah benar-benar terjadi.
Dalam 10 tahun ke depan, bila trend penggunaan energi fosil dan peningkatan emisi karbon ke atmosfir tetap tidak berubah, maka kurang lebih 8-10 % luas daratan akan berkurang setiap tahunnya, dan dalam 10 tahun berikutnya malapetaka sudah di depan mata. Subhanallah..jangan sampai itu semua terjadi ya..
tercatat tahun 2007 kerusakan paling dahsyat terjadi, yakni suhu di Kutub Utara telah mencapai 22 derajat Celcius ( bulan Juni-Juli 2008), yang mana sebelumnya tidak pernah menyentuh 2 - 4 derajat diatas 0 derajat Celcius, karenanya ini adalah catatan yang sungguh mengerikan.



The US Snow and Ice Data Center di Colorado bahkan mencatat pencairan es telah mencapai 4.28 million square kilometer, dan ini adalah pencairan es paling extrim terutama dalam 3 tahun terakhir, serta kedalaman es di kutub utara ini pun sudah sangat tipis (es sudah mengapung di permukaan).




Dampak yang timbulkan akibat global warming yaitu :

1.MENINGKATNYA SUHU PERMUKAAN BUMI SEPANJANG 5 TAHUN MENDATANG.

2.GUNUNG ES DI AMERIKA LATIN MENCAIR .

3. DAMPAK LANJUTANNYA ADALAH KEGAGALAN PANEN, SHG MENGAKIBATKAN 130 JUTA PENDUDUK DUNIA, TERUTAMA ASIA AKAN KELAPARAN.

4.PERTANIAN GANDUM DI AFRIKA, JUGA AKAN MENGALAMI HAL YANG SAMA

5.LENYAPNYA BEBERAPA SPESIES

6.MENINGKATNYA BENCANA

Dan jika ini dibiarkan terus.....maka hal yang paling menyeramkan adalah.......
  • 30% GARIS PANTAI DI DUNIA AKAN LENYAP PADA TAHUN 2080
  • LAPISAN ES DI KUTUB MENCAIR, SHG TERJADI ALIRAN AIR DI KUTUB UTARA, TERUSAN PANAMA TERBENAM
  • MEMICU TOPAN YANG LEBIH DASYAT, SEHINGGA MEM[PENGARUHI WILAYAH PANTAI YANG SELAMA INI BEBAS DARI BADAI
  • BANYAK TEMPAT YANG KERING MAKIN BERTAMBAH KERING, YANG BASAH AKAN BERTAMBAH BASAH
  • KESENJANGAN DISTRIBUSI AIR SECARA ALAMI INI BERPOTENSI MENINGKATKAN KETEGANGAN DALAM PEMANFAATKAN AIR UNTUK KEPENTINGAN INDUSTRI, PERTANIAN, DAN PENDUDUK.

Serem banget kaaan....duh kasian banget ntar anak cucu kita kalo keadaan kayak gini terus.

tapi walaupun sudah telat, setidaknya kita masih bisa kok membantu bumi ini, salah satunya dengan cara penghijauan kembali.

Kadang aku suka mikir yang rada aneh juga siii..

kalau seandainya ni bumi udah tenggelam. berati kita hidupnya di atas kapal semua duung, jadi kapal=rumah. susah banget yaaa...

mau ngapa2in juga susah.

kaya zaman perang bangsa china dulu, aktifitas semuanya pada di kapal.

udah gitu aku sempat mikir juga, salah satu cara membantu mengurangi dampak ini kan penanaman kembali pohon yang paling bagus tuh.

selama ini pemerintah hanya menggalangkan/menghimbau untuk menanam 1000 pohon. itu sih menurut aku kurang bagus. kenapa???

ya okelah menanam 1000 pohon, tapi kalau cuma menanam pohon dowang si sama aja, yang namanya tumbuhan juga perlu dijaga, dirawat, di beri makan, kalau cuma sekedar menanam, ntar tahannya cuma 1 bulan sampai 3 bulanan gitu, abis itu........mati deh tu tumbuhannya. sama aja kan.

cara yang lebih bagus kalo menurut aku "setiap pasangan yang nikah wajib menanam min. 10 tanaman/pohon selama 10 tahun".

nah...kan keren tuh, jadi mereka berdua mesti merawat tanamannya sampe 10 tahun ke depan, dan enggak boleh cerai dulu sebelum tanamannya itu umurnya 10 tahun, hehehe...

jadi dapet 2 keuntungan sekaligus...nanam pohon sama gak ada yang namanya perceraian selama 10 tahun,,,hehee

itu cuma khayalan aku aja..tapi lumayan juga kan.

habis suka sebel juga sama pasangan yang udah menikah, tiba-tiba cerai hanya karena beda pendapat, padahal di agama Allah paling benci pasangan yang bercerai hanya karena ego masing-masing.

dengan adanya penanaman pohon, mereka jadi bisa ngerawatnya berdua, ntar pas udah 10 tahun baru mereka kerasa, pohon itu adalah hasil cinta kasih mereka. hoho....

kok jadi bahas ini sih..\

pokoknya aku pribadi bagusnya gitu deh. lebih efektif.

dari pada kaya di TV2...."anggota dewan menanam 1 juta pohon...dll" dengan wajah yang bangga abis...padahal aku yakin banget, mana mau mereka ngerawatnya, ngabis-ngabisin anggaran negara aja.

hmmmm....kayanya gitu dulu deh, mudah2an jadi bahan renungan bersama ya.

dan say"go green.....no global warming...save our world"

^_^

1 komentar:

  1. hmmm..
    "natural disaster happened because the earth in the process of its equilibrium"

    global warming gak bisa dicegah, tinggal bagaimana kita memperlambat lajunya dan berusaha untuk beradaptasi dengan kondisi sekarang..

    setuju dengan pendapat penanaman 1000 pohon gak efektif na, kemaren pas hari bumi di undip adain acara kayak gitu,.

    sekarang dah mau datang hari bumi lagi, pohon2nya dah banyak yg mati..

    tapi ide penanaman pohon dijadikan "mas kawin" tadi, konyol juga, hahaha..
    tapi sgt kreatif , inovatif, inspiratif dan gokil....

    BalasHapus